Senin, 16 November 2009

mesin perang canggih

Messerschmitt ME-262



karakteristik
Crew : 1
Length : 10.60 m (34 ft 9 in)
Wingspan : 12.60 m (41 ft 6 in)
Height : 3.50 m (11 ft 6 in)
Wing area : 21.7 m² (234 ft²)
Empty weight : 4,404 kg (9,709 lb)
Loaded weight : 7,130 kg (15,720 lb)
Max takeoff weight : 6977 kg (15,381 lb)
Powerplant : 2× Junkers Jumo 004 B-1 turbojets, 8.8 kN (1,980 lbf) each

Aspect ratio : 7.32

Performance

Maximum speed: 900 km/h (559 mph)
Range : 1,050 km (652 mi)
Service ceiling : 11,450 m (37,565 ft)
Rate of climb : 1,200 m/min (3,900 ft/min)
Thrust/weight : 0.28

Armament


Guns : 4 × 30 mm MK 108 cannons (A-2a: two cannons)
Rockets: 24 × 55 mm (2.2 in) R4M rockets
Bombs : 2 × 250 kg (551 lb) bombs or 2 × 500 kg (1,102 lb) bombs (A-2a only)

Messerschmitt Me 262 Schwalbe ("Swallow") adalah pesawat tempur bermesin jet yg beroperasi pertama didunia . masuk jalur produksi tahun 1944 dan beraksi dengan berbagai fungsi sebagai pesawat fighter/bomber/reconnaissance/interceptor luftwaffe. pilot2 sekutu menjuluki pesawat ini "Blow Job". ME-262 tidak memberikan pengaruh yg besar bagi jerman karena keterlambatannya, dengan total menembak jatuh 509 pesawat sekutu dibandingkan dengan kehilangan sekitar 100 unit ME-262.

ME-262 kemudian hari dikopi oleh jepang dan menghasilkan penempur jetnya sendiri ( akan dibahas nanti).

messerschmitt ME-163 komet



General characteristics

Crew: 1
Length: 5.70 m (18 ft 8 in)
Wingspan: 9.33 m (30 ft 7 in)
Height: 2.75 m (9 ft 0 in)
Wing area: 18.5 m² (200 ft²)
Empty weight: 1,905 kg (4,200 lb)
Loaded weight: 3,950 kg (8,710 lb)
Max takeoff weight: 4,310 kg (9,500 lb)
Powerplant: 1× Walter HWK 109-509A-2 liquid-fuel rocket, 17 kN (3,800 lbf)

Performance

Maximum speed: 960 km/h (Mach 0.83) (596 mph)
Range: 40 km (25 mi)
Service ceiling: 12,100 m (39,700 ft)
Rate of climb: 60 m/s[25] (525 ft/s)
Wing loading: 213 kg/m² (43 lb/ft²)
Thrust/weight: 0.42

Armament

Guns: *2 × 30 mm (1.18 in) Rheinmetall Borsig MK 108 cannons (60 rounds per gun)

Messerschmitt Me 163 Komet, didesain oleh Alexander Martin Lippisch, adalah pesawat tempur bertenaga roket milih AU jerman. sampai sekarang, hanya ini pesawat bertenaga roket yg beroperasi dlm perang. walaupun kemampuan dan desainnya tak terkalahkan oleh rival2nya, pesawat ini tergolong gagal dalam beroperasi, itu terbukti dengan sedikitnya pesawat sekutu yg ditembak jatuh

para pilot2 komet sering mengalami patah tulang kaki saat mendarat, disebabkan oleh buruknya sistem pendaratan.

kyushu J7W shinden


Pesawat JEPANG dengan mesin baling2 model pendorong tertanam di ekor pesawat. Sementara sirip kendali bagian belakang di pindah ke hidung pesawat. Selain sirip, bagian depan juga dihuni oleh roda pendarat dan 4 pucuk kanon kaliber 30mm Type 5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar